MediaTek Helio G100 adalah chipset 4G kelas menengah yang dirancang untuk memberikan performa optimal, terutama dalam gaming dan fotografi. Chipset ini dibangun menggunakan proses 6nm TSMC, yang memungkinkan efisiensi daya lebih tinggi dan kinerja yang lebih baik. Helio G100 memiliki konfigurasi CPU octa-core dengan dua core ARM Cortex-A76 untuk performa tinggi dan enam core Cortex-A55 untuk efisiensi daya. Selain itu, chipset ini dilengkapi dengan GPU Mali-G57 yang mendukung visual yang responsif dan lancar pada berbagai aplikasi dan game. Berikut Kelebihan dan Kekurangan MediaTek Helio G100.
MediaTek Helio G100 memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang membuatnya unggul di segmen kelas menengah, terutama bagi pengguna yang mengutamakan performa dan kemampuan kamera:
- Dukungan Kamera hingga 200MP: Helio G100 mendukung kamera utama hingga 200 megapiksel, menjadikannya pilihan ideal untuk ponsel dengan kemampuan fotografi tinggi. Peningkatan ini memungkinkan pengambilan gambar yang lebih tajam dan detail, serta hasil foto malam hari yang lebih baik berkat teknologi pixel-binning. Ini merupakan keunggulan signifikan dibandingkan chipset sebelumnya yang hanya mendukung 108MP
- Teknologi HyperEngine untuk Gaming: Helio G100 dilengkapi dengan teknologi HyperEngine dari MediaTek, yang mengoptimalkan alokasi sumber daya CPU dan GPU agar gaming tetap lancar, meskipun pada game dengan grafik menengah. Teknologi ini juga membantu mengurangi lag dan memastikan koneksi jaringan tetap stabil saat bermain game online
- Intelligent Display Sync: Fitur Intelligent Display Sync pada Helio G100 memberikan pengalaman visual yang lebih halus dengan menyesuaikan refresh rate layar. Ini menghemat daya baterai pada ponsel yang memiliki layar dengan refresh rate tinggi, membuat pengalaman scroll dan animasi jadi lebih baik, yang cukup penting bagi pengguna yang menginginkan tampilan visual yang responsif dan hemat daya
- Fitur Konektivitas yang Lebih Stabil: Helio G100 hadir dengan fitur “Elevator Mode” yang memungkinkan transisi jaringan lebih mulus di area dengan sinyal lemah, seperti dalam lift atau terowongan. Ini sangat berguna bagi pengguna yang sering berpindah-pindah area dan menginginkan koneksi yang lebih stabil meski berada di tempat dengan jangkauan sinyal terbatas
- Efisiensi dengan Proses 6nm: Chipset ini dibuat menggunakan proses 6nm dari TSMC, yang relatif efisien untuk ponsel kelas menengah. Meskipun bukan teknologi paling mutakhir, proses 6nm membantu meningkatkan efisiensi daya, memberikan keseimbangan antara performa dan konsumsi baterai yang baik untuk pengguna harian
MediaTek Helio G100, meskipun menawarkan fitur yang cukup kuat untuk kelas menengah, memiliki beberapa kekurangan yang dapat membatasi daya tariknya dibandingkan dengan chipset pesaing di segmen yang sama:
- Prosesor yang Mirip dengan Pendahulunya: Helio G100 masih menggunakan konfigurasi CPU yang serupa dengan Helio G99, yaitu dengan dua inti Cortex-A76 dan enam inti Cortex-A55. Perbedaan utamanya adalah peningkatan di sektor kamera, tetapi performa umum dan efisiensi daya tidak mengalami peningkatan signifikan dari G99, yang membuatnya tampak sebagai penyegaran alih-alih upgrade besar
- Grafik Terbatas untuk Gaming Berat: Meskipun didukung GPU Mali-G57 MC2 dan teknologi HyperEngine, performa grafis Helio G100 masih kurang optimal untuk gaming berat. Pengguna mungkin masih mengalami penurunan frame rate pada game dengan grafis tinggi, yang membatasi kemampuannya untuk pengalaman gaming premium dibandingkan dengan chipset Snapdragon atau Dimensity yang lebih bertenaga
- Konektivitas Terbatas ke 4G: Helio G100 hanya mendukung dual 4G dan belum memiliki dukungan untuk 5G. Dengan semakin banyaknya perangkat di pasar yang beralih ke 5G, keterbatasan ini bisa menjadi kekurangan di masa depan, terutama untuk pengguna yang ingin investasi jangka panjang pada perangkat mereka
- Teknologi Produksi yang Sudah Usang: Meskipun menggunakan proses manufaktur 6nm, teknologi ini masih dianggap ketinggalan dibandingkan dengan chipset modern yang sudah menggunakan proses 4nm atau bahkan 3nm. Proses 6nm juga berpotensi meningkatkan konsumsi daya dibandingkan chipset dengan teknologi fabrikasi yang lebih mutakhir, sehingga daya tahan baterai mungkin tidak optimal
Dan diatas itu adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari mediatek helio g100, chipset mediatek helio g100 pertama kali digunakan di handphone infinix hot 50 pro plus dan performanya yang tergolong sangat kencang dan diatas mediatekhelio g100
Kamu juga bisa baca 10 Rekomendasi HP Harga 2 Jutaan dengan Kamera Terbaik